Alasan rumah berdampak baik, ada sejumlah alasan ketika memiliki rumah ternyata baik untuk kesehatan mental generasi milenial. Mari kita lihat tampilannya. Sering bertengkar dengan orang tua, mertua, saudara, mertua dan lain-lain karena masih serumah?
Tentunya hal ini sering terjadi pada Anda dan pasangan yang masih serumah dengan orang lain. Tentu saja, jika Anda dan pasangan memang harus tinggal bersama orang tua atau mertua karena harus menjaga mereka, masalahnya lain.
Namun jika terpaksa harus tinggal bersama orang lain karena tidak bisa memiliki rumah, maka tentunya hal tersebut tidak baik.
Anda harus memaksakan diri untuk menyewa atau menyewa rumah atau apartemen untuk membeli rumah.
Situs real estate utama yang menjadi team jual rumah Gading serpong itu sempat ngobrol dan memberikan informasi kesehatan mental generasi milenial beberapa waktu lalu.
Konten
1. Pembelajaran mandiri untuk individu milenial
Bagi para lajang, tentunya bisa menjadi kesempatan untuk belajar mandiri jika sudah memiliki rumah sendiri. Anda dapat mengelola keuangan Anda dengan baik dan berinvestasi di real estat untuk jangka panjang.
2. Kegiatan bebas
Mungkin Anda memiliki hobi seperti membuat sepeda atau bercocok tanam, yang bisa Anda lakukan dengan bebas di rumah.
Jika Anda masih tinggal di rumah mertua atau orang tua, dapatkah Anda bebas melakukan aktivitas, terutama jika Anda memiliki saudara ipar?
3. Bisa menentukan regulasi Anda sendiri
Sebagai pemilik rumah, Anda dapat menetapkan aturan Anda sendiri, seperti letakkan tanaman di ruang tamu. Atau Anda memutuskan apa yang bisa diletakkan di garasi atau di carport, itu semua tergantung keinginan pemilik rumah, bukan?
4. Menghindari konflik dengan orang tua atau mertua

Anda bisa melakukan aktivitas seperti tidur siang di akhir pekan tanpa terganggu dengan perkataan mertua atau orang tua. Atau bisa pulang gratis pada malam hari, apalagi jika harus pulang larut malam seperti stasiun TV.
5. Menghindari konflik dengan anggota keluarga lainnya
Jika Anda tinggal di rumah mertua atau orang tua, ada potensi konflik dengan kakak, adik, ipar, atau bahkan saudara lain yang serumah.
Jangan salah, konflik bisa jadi masalah sederhana seperti mencuci piring, rumah kotor, tagihan listrik, dan lain-lain.
6. Baik untuk kesehatan mental
Jika Anda dan pasangan tinggal di rumah sendiri, Anda tetap bisa bahagia meski hanya harus hidup. Tidak ada cerita konflik seperti yang dijelaskan di atas. Anda dapat melakukan aktivitas untuk menetapkan aturan Anda sendiri.
7. Waktu keluarga yang lebih baik
Jika Anda tinggal di rumah mertua atau orang tua, Anda mungkin tidak bisa bercumbu dengan pasangan. Tinggal dirumah sendiri bebas nonton, masak, dll jadi kualitas waktu memang lebih baik.
Baca Juga: Murah! Ongkos Pasang U Ditch Untuk Perumahan
8. Membangun spiritual yang Baik
Jika Anda dan pasangan tinggal di rumah sendiri, maka Anda akan memperoleh banyak kesempatan membangun spiritual yang optimal dan lebih baik lagi. Dengan begitu Anda bisa mampu mengoptimalkan kewarasan generasi milenial sesuai karakter Anda miliki.
Demikian ulasan mengenai alasan rumah berdampak baik bagi kesehatan yang bisa penulis sampaikan. Semoga bisa menjadi simber informasi yang berguna bagi Anda. / AHa