Pengetahuan

Mudah dan Simple, Begini Cara Merawat Baja Ringan

Menggunakan baja ringan sebagai bahan atap rumah harus diikuti dengan pengetahuan cara merawat baja ringan Bali. Walaupun terkenal anti karat dan anti...

Written by Ariko · 3 min read >
Mudah dan Simple, Begini Cara Merawat Baja Ringan

Menggunakan baja ringan sebagai bahan atap rumah harus diikuti dengan pengetahuan cara merawat baja ringan Bali. Walaupun terkenal anti karat dan anti rayap, bukan berarti lalu abai tentang perawatannya. Merawat baja ringan bukanlah suatu hal yang sulit.

Konten

Faktor Pemicu Rusaknya Baja Ringan

Dengan berbagai macam kelebihan yang dimilikinya, banyak yang kemudian tidak perhatian tentang bagaimana cara merawat baja ringan yang baik dan benar. Bahkan ada yang tidak sama sekali melakukan perawatan setelah proses pemasangan hingga beberapa tahun kemudian.

Padahal banyak baja ringan juga berpotensi untuk mengalami kerusakan. Apalagi jika terkena kondisi dan cuaca yang tidak menentu dalam kurun waktu yang lama. Berikut akan disajikan beberapa sebab dan factor pemicu rusaknya baja ringan;

1.Tergores Alat Kerja Saat Pemasangan

Pada saat pemasangan baja ringan besar kemungkinan terjadi goresan yang otomatis baja tersebut akan terkait secara langsung dengan oksigen. Proses oksidasi yang terjadi inilah yang kemudian memicu timbulnya karat.

Untuk mencegah kerusakan serta agar cara merawat baja ringan BaliĀ  tidak terlalu berat, maka secepatnya lakukan pelapisan anti karat pada baja. Selanjutnya, penting meminimalisir kekeliruan dan kesalahan yang dapat memunculkan goresan.

2.Larutan Asam

Bahan kimia berbentuk cairan asam sangat reaktif pada saat bergesekan dengan baja ringan. Apabila hal tersebut sampai terjadi cara merawat baja ringan Bali terbaik akan semakin susah karena sususan antikarat pada baja akan terkelupas.

Larutan atau cairan asam ini biasanya ditemukan pada produk pembersih lantai. Oleh karena itu, setelah membeli atau pada saat proses pemasangan jauhkan dari cairan tersebut agar baja ringan tetap aman. Kerusakan yang mungkin terjadi  bisa dihindari sejak dini.

3.Guyuran Hujan dan Cuaca Panas

Cara merawat baja ringan Bali bergantung dari kerusakan yang dialami. Semakin parah, tentu cara merawatnya pun lebih susah. Salah satu diantara sekian banyak pemicu kerusakan baja ringan adalah adanya guyuran hujan dan cuaca panas yang tidak menentu.

Akibatnya cepat atau lambat akan menggerus pertahanan anti karat dalam baja ringan. Proses korosi pun tidak dapat dihindari. Antisipasinya adalah dengan tidak memasangnya saat musim hujan dan sering melapisinya dengan lapisan anti karat.

4.Air Semen

Cara merawat baja ringan Bali memang berbeda jauh dengan merawat bahan material lainnya. Misalnya saat terkena air semen, tentu akan terjadi reaksi kimia yang akan mengakibatkan kerusakan pada sususan antikarat baja tersebut.

Untuk itulah akan lebih baik jika menjauhkan baja ringan dari adonan semen. Saat pemasangan berlangsung berhati-hatilah apabila bagian atap ada yang menggunakan bahan semen. Berhati-hati lebih baik untuk menjaga baja ringan bertahan lebih lama.

5.Perhitungan yang Salah

Baja ringan sering pula dijadikan sebagai bahan atap kanopi. Nah, cara merawat baja ringan untuk kanopi ini sebenarnya cukup mudah apabila kerusakannya tidak fatal. Salah satu yang bisa jadi factor pemicu kerusakan adalah salah perhitungan saat pemasangan.

Telah diketahui, bahwa baja ringan memiliki struktur susunan yang apabila salah perhitungan bisa berakibat fatal. Mengetahui ukuran dan jenisnya sangat penting sebelum membeli baja ini. Apabila perhitungan telah akurat, cara merawat baja ringan Bali untuk jangka panjang akan lebih mudah.

Baca juga: Alat-alat Sedot WC Jakarta Selatan yang Harus Kamu Tahu

Tips cara Merawat Baja Ringan Bali yang Simple Agar Tidak Mudah Rusak

Saat melakukan pembelian baja ringan dalam jumlah banyak, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam proses perawatan baja agar tidak mudah rusak. Apalagi jika baja ringan tidak langsung dipasang setelah pembelian. Berikut tips merawat baja ringan yang simple

1.Letakkan Baja Ringan di Ruangan Tertutup

Cara merawat baja ringan Bali yang pertama adalah dengan meletakkannya di dalam ruangan yang tertutup. Tujuannya jelas, agar baja ringan yang telah dibeli tidak terkena panas dan hujan. Jika terjadi, maka akan memicu timbulnya karat.

Walaupun baja ringan sendiri mempunyai sifat antikarat, tapi jika terkena secara terus menerus lapisan karatnya bisa hilang. Meletakkannya dalam ruang tertutup juga sebagai antisipasi agar baja ringan tersebut tidak dicuri orang. Serta menjaga tampilan baja ringan tetap terjaga.

2.Hindarkan Dari Goresan Alat Tajam

Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa pemicu kerusakan pada baja ringan adalah karena terjadi goresan. Untuk itulah cara merawat baja ringan paling mudah dari goresan tersebut adalah dengan menghindarkannya secara langsung. Saat pemasangan lakukan dengan hati-hati.

Goresan yang timbul bisa mengakibatkan proses oksidasi hingga lapisan karat hilang. Melakukan pelapisan ulang adalah cara merawat paling aman. Bahkan pelapisan bisa langsung dilakukan setelah proses pembelian selesai.

3.Bersihkan Secara Berkala

Cara merawat baja ringan Bali selanjutnya adalah dengan rutin membersihkannya secara berkala. Utamanya setelah terpasang menjadi sebuah atap. Terkena hujan, panas dan angina pastinya banyak lapisan yang rusak, untuk itu lah diperlukan pembersihan atau pelapisan ulang pada baja ringan.

4.Hindari Lokasi yang Berangin

Apabila ingin punya atap rumah dengan bahan baja ringan yang awet, sebaiknya hindari lokasi yang berangin kencang. Hal ini disebabkan baja ringan memiliki sifat yang lentur. Jadi, apabila terkena angin potensi terbawa arus sangat besar.

Untuk itu lah pertimbangkan dengan betul saat akan membuat rumah. Jika memang terlanjur menemukan lokasi yang cocok, tapi berangin sebisa mungkin jangan menggunakan baja ringan. Gunakan bahan lain yang lebih ramah dan cocok sesuai kondisi lokasi rumah.

5.Cek Sambungan Baja Ringan Juga Penting

Seiring dengan berjalannya waktu, usia baja ringan pun akan bertambah. Otomatis kekuatan baja tersebut juga akan berkurang secara perlahan. Utamanya berkaitan dengan sambungan atau sekrup yang digunakan untuk menyambungkan antar baja.

Karena kondisi alam serta berjalannya waktu, bisa saja sambungan tersebut kendor yang akan berakibat pada kekuatan baja yang melemah. Jadi, sebisa mungkin beberapa bulan sekali lakukan pengecekan sambungan sebagai langkah perawatannya.

6.Ganti Apabila Terjadi Sedikit Kerusakan

Banyak yang meremehkan hal yang satu ini. Hanya karena kerusakan yang ditemukan kecil, lalu dibiarkan dan lagi perduli dengan cara merawat baja ringanyang tepat. Padahal kerusakan yang kecil ini bisa jadi besar jika dibiarkan saja.

Solusinya, jika tidak ingin merawatnya, adalah dengan cara menggantinya secara langsung. Penggantian ini juga akan lebih aman untuk baja ringan yang lain. Sehingga proses pemasangan lebih cepat dan kekuatan baja akan bertahan lama.

Begitu pentingnya mengetahui cara merawat baja ringan saat ini. Mengingat kini semakin banyak perumahan yang menggunakan bahan material satu ini. Cara merawat baja ringan yang paling mudah adalah setelah membeli langsung melapisi ulang baja tersebut dengan lapisan antikarat.