Info

8 Jenis Jenis Semen Sesuai dengan Kebutuhan

Dalam membangun sebuah konstruksi bangunan, material yang paling penting adalah semen. Untuk Anda ketahui, ada beberapa jenis jenis semen yang biasa digunakan...

Written by Ariko · 2 min read >
Jenis Jenis Semen

Dalam membangun sebuah konstruksi bangunan, material yang paling penting adalah semen. Untuk Anda ketahui, ada beberapa jenis jenis semen yang biasa digunakan dalam konstruksi bangunan. Tentu saja, jenis yang berbeda akan menawarkan kualitas yang berbeda juga. 

Karena semen menjadi salah satu material yang bersifat hidrolis, jadi akan otomatis mengeras saat dicampur dengan larutan asam ataupun air. Maka dari itu, jangan sampai salah memilih jenis semen karena akan berpengaruh terhadap kualitas bangunan yang dibangun nanti. 

Konten

Apa Saja Jenis Jenis Semen Yang Sering Digunakan?

Semen merupakan material yang terbuat dari olahan pembakaran pasir silika, batu kapur, pasir besi, dan juga tanah liat. Bahkan juga ditambahkan dengan bahan lainnya seperti abu terbang, pozzolan, dan lainnya. 

Dengan komposisi yang berkualitas, semen pun memiliki fungsi untuk membuat beton dan merekatkan batu bata yang membentuk sebuah tembok. Namun jangan sampai salah memilih! Karena terdapat beberapa jenis semen, seperti:

1. Semen Portland

Semen Portland menjadi salah satu dari jenis semen yang paling banyak digunakan. Jenis ini pun sebenarnya terdiri dari beberapa varian, yakni semen Portland I, II, III, IV, dan V. 

Yang paling sering digunakan untuk membangun jalan raya, perumahan, landasan pacu, dan lainnya adalah Portland I. Ini menjadi jenis semen yang paling umum digunakan. 

2. Semen Portland Pozzolan

Jenis semen berikutnya adalah semen Portland Pozzolan. Ini merupakan jenis yang dibuat dengan cara menggiling terak, gypsum, dan bahan Pozzolan. Umumnya, semen ini banyak dimanfaatkan untuk membangun bangunan yang membutuhkan ketahanan sulfat dengan panas tingkat sedang. Contohnya seperti jembatan dan dermaga. 

3. Semen Putih

Jenis semen berikutnya yang banyak dimanfaatkan untuk konstruksi adalah semen konstruksi. Ini banyak digunakan untuk kebutuhan dekorasi ataupun finishing sebuah ruangan. Biasanya, semen ini banyak digunakan untuk melapisi permukaan teras, sambungan keramik, dan lainnya. 

4. Semen Super Mansory

Semen Super Mansory menjadi salah satu dari jenis semen yang umum digunakan pada konstruksi bangunan. Biasanya banyak dicari oleh para kontraktor untuk membangun paving block, tegel, dan hollow brick. 

5. Semen Campuran

Selanjutnya, ada semen campuran. Namun jenis ini sebenarnya tidak dijual secara bebas di pasangan. Pasalnya, semen ingin lebih sering digunakan untuk membangun konstruksi di sekitar air laut. Misalnya seperti jembatan Suramadu yang menggunakan semen ini untuk menghasilkan bangunan yang kokoh. 

6. Semen Portland Composite

Ada juga semen Portland Composite yang sering digunakan pada konstruksi bangunan. Jenis ini pun biasanya terbuat dari hasil penggilingan terak, gipsum, dan beberapa bahan non-organik. Semen Portland Composite lebih banyak digunakan untuk membuat konstruksi beton, beton pracetak, dan paving block. 

7. Semen Sumur Minyak

Yang keempat adalah semen Sumur Minyak. Jenis ini umumnya digunakan pada pekerjaan pengeboran sumur minyak dan juga gas. Pada proses pengeboran sumur sedalam 100 meter, pipa besi nantikan akan ditempatkan di lubang sumur. Setelah itu, semen dipompa ke bawah melalui pipa besi. 

Ketika semen dipompa kembali ke permukaan, bagian luar pipa dan dinding sumur akan terikat. Ikatan tersebut lah yang akan melindungi minyak dan air bawah tanah sehingga tidak bercampur di dalam sumur. 

8 Semen Instan

Jenis yang terakhir adalah semen instan. Semen ini bisa digunakan tanpa harus menggunakan pasir. Bisa dibilang, penggunaan dari material ini hanya memakan waktu yang singkat. Akan tetapi, kualitasnya sama dengan semen yang dicampur dengan pasir, bisa merekatkan material lain seperti batu bata dengan kuat. 

Itulah beberapa jenis jenis semen yang bisa Anda ketahui. Jika Anda saat ini sedang memiliki rencana membangun sebuah bangunan, pastikan kembali jenis bangunan apa yang ingin dibuat sebelum memilih semen. 

Baca Juga: Jenis DVR CCTV yang Perlu Anda Ketahui